Allah juga punya 'TimeLine'

Oi…. Artikel ke 2 brother sister, bukan hal yang luar biasa, Cuma berusaha konsisten aja menulis artikel. Hahahaha

Saya mau cerita sedikit kejadian beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 2 Januari 2013. Pada hari itu saya ada buat janji dengan seorang teman, sebut saja namanya bunga (bukan nama asli) di PUSDA. Bisa terhitung berapa kali saya kesana dan saya sedikit binggung disana. Kami janji bertemu jam 10.00 wib dan Alhamdulillah kami bisa bertemu sebelum jam 10.00wib. karena Saya suka punya masalah dengan waktu, suka ngaret sampek melar kadang. Hahahaha XDD

Singkat cerita, kami melakukan beberapa hal disana sambil ngobrol, semoga saja apa yang kami obrolkan bukan ghibah, Saya juga punya banyak masalah penting dengan yang namanya ghibah ini ==’’

Kira-kira sekitar jam 12.00wib, ada 3 orang remaja wanita dan 1 bocah perempuan yang duduk tepat di depan meja kami. Bukan bermaksud mendengarkan pembicaraan mereka tapi mereka memang berisik jadi apa yang diomongin kedengaran kemana-mana. 

Pembicaraan mereka beragam, mulai dari Online Shop, Gadget, Gosip artis terkini, K-Pop, Social Media dan lain sebagainya pokoknya tipikal ABG zaman sekarang la. Karena sibuk dengan urusan kami disana jadi tidak begitu memperhatikan tingkah mereka. 

Lalu pada saat teman saya sholat, ada pembicaraan yang menarik dari sekumpulan ABG tersebut.

Topiknya tentang  twitter, sosmed ini memang lagi ngetrend dikalangan ABG zaman sekarang. Mereka membicarakan soal follow, follower, follow back, time line, dan lain-lain sebagian saya kurang paham, walaupun saya punya twitter tapi saya jarang menggunakannya. 

Terus salah satu dari ABG tersebut bilang aku udah jarang ni buka twitter, sibuk di instagram dll (jangan tanyakan apa itu saya kurang paham social med apa aja yg ngetred sekarang). Lalu saya sibuk dengan kegiatan saya.

Kira-kira pukul 14.00wib. saya beristirahat sebentar meninggalkan lokasi tersebut. Meninggalkan teman saya dan ABG-ABG tersebut dengan dunianya. Lalu ketika saya kembali para ABG tersebut masih sibuk dengan perbincangan mereka yang gak habis-habis.

Tiba-tiba saya teringat dengan pembicaraan mereka tentang twitter. Lalu saya berpikir sejenak. Lagi-lagi pertanyaan absurd dan konyol muncul di otak saya ini.

Gimana kalau seandainya Allah punya twitter ya???  Berapa banyak yang nge follow ya, ada yang mintak follow back gak ya, terus siapa yang di follow Nya, terus apa isi Time Line Nya ya?

Dan saya pun sibuk memikirkan itu selama beberapa menit di dalam kepala. Kebiasaan seperti itu suka muncul tiba-tiba, pertanyaan aneh dan absurd cenderung konyol ada di dalam kepala, lalu saya pusing sendiri memkirkannya untuk beberapa saat sampai mendapatkan jawaban dan akal saya bisa terima.

Saya keras kepala kalau gak dapat jawaban yang pas suka berisik maka dari itu lebih suka memikirkan masalah sendiri dan memecahkannya sendiri, karena pada awalnya saya memang tipe yang biasa bekerja sendiri.

Nah kembali ke topik, lalu saya pun menemukan jawaban yang pas dengan pertanyaan saya itu yang bisa akal saya terima. Kalau brother sister punya jawaban dan komentar lain silahkan komen aja saya sangat senang kritik dan saran

Begini ceritanya : 

Twitter, facebook, instagram atau apapun itu namanya pada dasarnya mempunyai konsep yang sama. Follow, follow back, upload poto-poto narsis, dan yang paling dominan itu pasti bisa update status atau time line yang berhubungan dengan kegiatan kita.

Kita bahas satu per satu  

1. Update status atau Time Line 

Saya pribadi kalau buka twitter atau facebook yang pertama saya lihat selain pemberitahuan pasti time line, apasaja yang terjadi dengan orang-orang di dunia maya, dia melakukan apa, terus kalau menarik di baca, terus kalau sudah ada topik yang heboh pasti kalau jumpa temen di bicarakan, ghibah dimana-mana. hahahaha #saya sadar ini salah 

lalu saya berpikir, kalau kita membuat status pasti dari perkataan kita kan, dan bagaimana kalau Allah? . Saya mulai paham, satu-satunya media yang bisa kita lihat untuk mengetahui 'timeline' Allah dan gak bakal ketinggalan zaman, cuma Al-Aur’an dan  'timeline' ini berlaku sampai akhir zaman, karena Allah yang menjaminnya. Di dalamnya Buaaaaanyaaaaak sekali hikmah yang gak bisa dibandingkan dengan apapun brother sister.

Kita gak bakal galau membaca 'timeline' Allah, malah kalau kita membaca dan memahaminya hati kita bakal tenang, disamping itu banyak pelajaran berharga seperti kisah para nabi dan rasul yang bisa kita ambil hikmahnya, kisah fir’aun, qorun, dan lain sebagainya. cerita One Piece yang dibuat Eiichiro Oda lewat lah, gak ada apa-apanya.

Kapan la saya bisa ber'ghibah' cerita-cerita menarik dari 'timeline' Allah ya.

Kalau baca  'timeline' manusia yang kadang suka buat status galau dan tak jarang menimbulkan dosa, kalau baca Time Line Allah yang ada di Al-qur’an kita baca bakal tenang dan nambah pahala serta keimanan kita. Ayo mari mulai kita baca. Jangan sibuk buka timeline manusia aja.  'timeline' Allah yang ada di Al-Qur’an lebih Shheeeddappp…!!  

2. Upload Foto-Foto Narsis

Setiap manusia pasti ada sifat narsis dan itu manusiawi. Saya yang tidak suka berfoto aja kadang suka ngupload foto-foto gak jelas untuk dijadikan Profile Picture ataupun hanya sekedar untuk dilihat orang lain.

Kita manusia yang hina ini gak bakalan bisa la liat wujud Allah, brother sister. sedangkan Hamba Allah seperti Nabi Musa pingsan dan gunung-gunung hancur pada saat Allah mau menampakan wujudnya. Gak percaya? Ayo kita lihat status Allah pada Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 143.

Yang artinya : 

Dan tatkala Musa datang untuk pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman kepadanya, berkatalah Musa, Ya Tuhanku, nampakkanlah kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau. Tuhan berfirman, Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya niscaya kamu dapat melihat-Ku. Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu , dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata, Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang yang pertama-tama beriman. 

Kita manusia yang hina ini gak bakalan shaanggupp untuk melihat Allah, mau di shaanggupp- shaanggupp-in juga gak bakalan shaanggupp!!

Tapi ada hal yang bisa lakukan untuk mengetahui apa yang Allah ciptakan, perhatikan sekeliling kita atau bercermin dan lihat diri kita sendiri. Yang menciptakan kita itu Allah, mungkin dengan perantara orang tua kita. Kalau cantik kita lihat itu baru sebagian kecil dari ciptaan Allah, kalau jelek kita coba lihat aja orang yang lebih cantik atau tampan parasnya dari kita, mereka juga ciptaan Allah. 

Tapi untuk menilai cantik atau tampannya seorang bukan dari parasnya. Tapi liat akhlak dan ibadahnya, karena yang membedakan orang lain itu disisi Allah adalah keimanan dan ketakwaannya.

Jadi saya masih punya kesempatan untuk terlihat tampan, Alhamdulillah. Hahahahahaha XDD

Atau mau bukti yang lebih besar lagi? Caranya gampang, ayo kita traveling ke berbagai tempat, insyaAllah kita akan tau betapa mengagumkannya yang membuat alam ini, insyaAllah kita menjadi hamba yang sangat bersyukur telah diciptakan.

Dari situ kita bisa melihat sendiri betapa besarnya kekuasaan Allah itu. Gak perlu lagi la liat poto-poto di social media sekarang yang aneh. kadang saya suka binggung poto yang di upload sekarang seperti menu di rumah makan, kalau gak dada ya paha. Apa mereka gak merasa rugi menyediakannya secara gratis. ==’’ 

3. Follow dan Follow Back 

Hah, ini sengaja saya buat terkhir karena saya rasa ada beberapa hal yang ingin utarakan disini. 

Follow dan follow Back, kalau di artikan menurut bahasa indonesia arti Follow = mengikuti, menuruti, menganut? Macam ajaran agama aja yang harus dia anut. Terus Follow Back otomatis orang yang nge_Follow Back kita akan menjadi followers kita, berarti kita sudah punyak umat yang mengikuti ajaran kita? Hahahaha aneh, saya gak tau ada konspirasi apa disini. hahahahaha

Saya bukan mau membahas teori konspirasi, karena saya juga kurang paham.  Yang ingin saya bahas itu gini 

Apabila kita udah memfollow seseorang otomatis kita bakalan tahu seluruh kegiatan dia, status galaunya, kegiatan dia apa, makannya apa, lagi dimana, mikirin apa, dan sebagian besar hal kurang penting lainya.

Terus yang paling membahagiakan dan yang paling menyenangkan itu kalau kita memfollow artis atau orang besar lainnya, terus artis atau orang besar itu memfollow back kita, whaaatt!! Pasti kelen senangnya mintak ampun kan?

Terus mereka balas mention kita pulak!!! Bangganya pasti setengah mampus. Atau jangan-jangan buat syukuran di rumah. Walaupun butuh usah keras kelen untuk dapat perhatian dari mereka. Sampek ngancam-ngancam mungkin #hayo ngaku siapa itu.. hahahaha

(seandainya saja @melodyJKT48 nge_followBack dan balas mention saya #ngimpiiiiiiii il…..) hahahahahaha

Ehem ehem, hampir terbawa suasana saya…

Rasa bangga pasti la bakal ada, dan kalau kita sudah ngefans sama orang lain terus dapat respon pasti senangnya bukan main, manusiawi! Dan kalau udah nge_fans pasti ada dari kata-kata dan tingkah mereka yang sebagian atau menjadi jadi diri kita yang kita tiru. Tapi kalau yang buruk2nya di tiru semua lebay itu kelen brother sister. Bangun-bangun…..

Dari penjelasan singkat saya diatas yang ingin saya perjelas adalah kita seluruh makhluk yang ada di dunia dan di akhirat itu pasti lah ciptaan Allah. Secara otomatis kita adalah pengikut dari ajaran Allah wajib mengingat dan menyembahnya. Cuma kita kadang gak sadar aja dengan apa yang kita lakukan.

Terus kalau artis dan orang besar aja kita ikuti ajarannya, kenapa Allah yang Maha Besar sering kita lupakan ajarannya, malah kita sering mengikuti hawa nafsu kita dalam melakukan segala hal. Rasanya hina kali saya ini, manusia rendahan yang suka lupa pada penciptanya sendiri. Suka melanggar aturan dan ajarannya. Saya munusia yang lebih rendah dari sampah.

Kita gak perlu mencari perhatian yang berlebihan seperti yang kita lakukan kepada artis atau orang besar tersebut, gak perlu mention berkali-kali. kalau dengan Allah cukup 5 kali aja sehari. Tau kan apa, Sholat 5 waktu la usahakan selalu tepat waktu dan berjama’ah, terus ada lagi cukup menjauhi seluruh larangannya dan mematuhi seluruh perintahnya. Jangan setengah-setengah kan kita disuruh secara kaffah.

Udah pasti la Allah bakal perhatian sama kita, mau liat status Allah yang menjelaskan bahwa Dia yang Maha Besar ada di dekat kita ?ini buktinya

QS. Al-Qaf : Ayat 16

 Artinya :

Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. 

Udah baca Brother Sister status Allah itu, lebih dekat dari Urat Leher!!! Gokil gak tu! Suatu Zat yang Maha Besar ada di dekat kita bahkan lebih dekat dari urat leher, kalau gini harus shaanggupp kita!!

Kalau saya ni ya brother sister ada melody JKT48 di dekat saya gak usah pun nempel, dari jarak jauh aja, pasti la saya akan merubah sikap saya sesempurna mungkin, berusaha menjadi sosok yang sempurna untuk dia biar dipandang baik.

Nah itu baru manusia lo brother, gimana kalau zat yang Maha Besar yang menciptakan kita, di dalam Al-Qur’an udah di katakan Allah lebih dekat dari urat leher, dan Allah selalu memperhatikan hamba-hambanya yang hina seperti saya ini. kenapa saya masih saja sering melupakannya ya, melanggar aturannya dan banyak la lagi perbuatan buruk lainnya, saya memang pria rendahan.

Padahal dia yang memberi kehidupan, memberi rahmat, rezeki, kenapa saya masih saja sering melupakannya. Maka nikmat mana lagi yang kamu dustakan???

Rasanya gak manusiawi kali ada sesuatu zat yang Maha Besar dan sangat baik sama kita, masih sering kita melupakannya. Dengan perbuatan saya itu sebenarnya perbuatan dan akal saya tidak sejalan, tapi saya sering gak tau diri jadi manusia yang hina.

Manusia memang makhluk yang gak tau diri, maka dari itu mari kita terus memperbaiki diri dan terus menjadi lebih baik. Agar kelak kita dapat melihat ciptaanNya yang lebih luar biasa lagi yaitu syurga. Aamiin….

Kepanjangan ceritanya il, hahahahaha

Itulah jawaban dari hasil pemikiran absurd dan pertanyaan konyol yg ada dalam pikiran saya pada saat itu, aneh memang. Hahahahahaha

Polanya saya anggap saja itu sama walupun gak bakalan bisa disamakan. Tapi saya cukup puas dengan jawaban saya sendiri. hahahahaha

--------------------------------------------------------------

Tanpa terasa jam menunjukan pukul 14.30wib. saya gak enak dengan teman saya itu, karena janji selesaikan jam 13.00wib. jadi pada saat terakhir ada kesalah yang saya lakukan. Dan saya tidak puas karenanya. Itulah akibat terburu-buru.  

Dan sayapun belajar banyak hal pada hari itu. Terimakasih PUSDA, terimakasih ABG-ABG, terimakashi teman dan terimakasih Allah telah membukakan pikiran saya. Lain kali bakal saya ceritakan hal aneh lain di PUSDA menurut pikiran saya yang akan saya komentari.

Hahahahahaha

Lalu pada saat pulang saya teringat lagi perkataan anak-anak ABG itu, yaitu sudah lama kali dia gak buka twitter dan baca time line orang lain, nah saya berpikir, sudah berapa lama ya saya tidak baca timeline Allah (Al-Qur’an)??

Rabbana atina fid-dunya hasanatan wa fil 'akhirati hasanatan waqina 'adhaban-nar.

(Jum'at 03 Januari 2014 : 18.30)