Minggu, 12 Januari 2014

Resume 3 buku dalam 15 menit!!



Kejadian menarik kadang datang tanpa diduga sebelumnya, skenario Allah itu memang luar biasa.
saya mau cerita tentang pengalaman menarik, awalnya saya berencana untuk sholat di salah satu mesjid yang dulu pernah saya sholat jum’at disana sekali. 

Lalu berhubung ada rumah teman saya disana, sekalian saya menghubunginya dan mengatakan kalau saya sedang berada disana waktu itu. Karena tidak ada jawaban, saya memutuskan untuk memberitahunya kalau saya disana sampai jam 13.30 wib. 

Awalnya saya ingin bercerita beberapa hal bersama teman saya tersebut. Tapi berhubung belum ada tanda-tanada kehadirannya. Lepas sholat zuhur saya duduk-duduk di pelataran masjid, sambil baca selembaran buletin ceramah yang biasa dibagikan pada hari jum’at.

Tema buletinnya menarik, tentang jihad, bom, kafir, membunuh orang kafir, dan beberapa analisis penulis apakah yang dilakukan orang yang mengatas namakan jihad dengan cara bunuh diri itu benar atau tidak. Ulasannya menarik disertai dalil dan pemikirkan yang logis. 

Ntah kenapa tiba-tiba teringat dengan teman KKN saya dulu. Hahahahahaha



Tidak lama saya membaca buletin tersebut. Ada 4 orang bapak-bapak paruh baya, duduk di dekat saya. Awalnya mereka berbicara tentang BKM disana dan sistemnya, saya tidak mendengarkankan pembicaraan mereka karena bicaranya terlalu personal. Lagian saya sedang terlalu sibuk baca selebaran buletin jihad tadi.

Beberapa menit berselang, setelah saya menyelesaikan buletin tersebut dan berpikir sejenak untuk mencerna apa yang saya baca, lalu saya mulai tertarik dengan pembicaraan bapak-bapak tersebut. Karena sekarang pembahasan mereka sudah umum, jadi saya berpikir kalau sekedar mendengarkan gak apa kali ya, lagian yang mereka bicarakan tentang ibadah.

Diskusi mereka dipimpin oleh satu orang bapak ber lobe hitam dengan rambut sedikit ubanan, dan sisanya sebagai pendengar, sesekali mereka  bertanya ataupun membantah dari pernyataan bapak yang ber lobe hitam tersebut.

Kebetulan kali saya memang lagi mebaca buku tentang ibadah yang saya beli pada saat ada bazar di kampus kemarin,
 (lumayan juga saya dapat diskon gede, karena yang jual kenalan saya hahahahaha)

Karena saya sudah membaca sebagian isi buku tersebut, saya sudah punya pegangan apabila pendapat yang di utarakan bapak tersebut bertentangan dengan yang saya baca.

Semaki n lama diikuti penjelasan dari bapak berlobe hitam ini sangat masuk akal, dan hampir tidak ada yang bertentangan dengan buku yang saya baca. mulai dari niat, sholat, zakat. Sampai pembahasan ilmu fiqh dan tasawuf pun dihajar sama bapak berlobe hitam ini, SubhanaAllah kali saya melihatnya.
Saya terkagum-kagum mendengar penjelasannya yang begitu mudah dicerna akal sehat saya yang kadang suka gak terima hal-hal yang baru ini. Sesekali dia bercanda yang saya tertawa mendengarnya kira2 begini dibilangnya sama teman2nya.

“ada ibadah sunnah (saya kurang begitu jelas apa ibadah itu) yang apabila dilakukan nanti di akhirat kita ada mendapatkan seperti rumah disana, terus bapak itu bilang kalau ibadah sunnah itu terus dilakukan, mau berapa banyak rumah kita disana? Mau buat kontrakan disana?” Hahahahaha (saya pun tertawa mendengarnya XDD).

Lalu dia menambahkan, yang wajib itu lebih di utamakan dari pada yang sunnah, kalau kalian sholat tahujud yang notabene dikategorikan sunnah bisa berdoa sampai kalian nangis, dan kalian rasakan itu berhasil menjawab permasalahan kalian, kenapa tidak pada sholat wajib yang 5 itu kalian bordoa bisa sampai menagis juga, jelas-jelas itu lebih diutamakan. (#saya terdiam mendengarnya. Saya setuju dan sepakat dengan Bapak berlobe hitam ini).


Lalu ada satu lagi yang saya ingat dari perkataan bapak berlobe hitam tersebut. Dia mengatakan.

Kalau kita beribadah, mau itu sholat puasa atau ibadah apapun itu lainnya, jangan pernah berharap kalau kita bakal masuk syurga, karena itu hanya sebagai pelepas tanggung jawab kita sebagai manusia dan pula kita gak tau apakah ibadah yang kita lakukan diterima sama Allah atau tidak! Bisa saja seorang yang berbuat maksiat itu masuk syurga, kenapa dia bisa masuk syurga? Karena Allah ridho sama dia.

 Jadi yang kita cari dalam beribadah itu adalah keridhoan Allah, kita harus iklhas dalam beribadah semata-mata hanya untuk Allah, lillahi ta’ala.
(#saya terdiam mendengarnya, memikirkan perkataan bapak itu, bahwa tujuan kita beribadah semata-mata hanya karena Allah ta’ala untuk mencari ridhoNya).
……………….

Sebenarnya banyak pembicaraan yang menarik lainnya dari diskusi bapa-bapak tersebut. Dari judul tulisannya dan isinya sedikit tidak nyambung karena yg saya bahas malah masalah ibdahnya saja, sebenarnya dari diskusi bapak-bapak tersebut yang saya tangkap, saya serasa membaca resume buku, ibadah, fiqh dan tasawuf jadi satu dalam watu 15 menit. Kalau di ceritakan kepanjangan. Gak shanggupp saya menulisnya. Hahahahahaha

……….

Walaupun sedikit kecewa karena pada hari itu tidak bisa berjumpa dengan teman saya, tapi semua terobati dengan diskusi bapak-bapak itu tadi. Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 13.30 di jam handphone saya,  saya langsung mengirim pesan ke teman saya kalau saya akan pulang setidaknya dia tidak kesana lagi kalau tahu saya ada menghubinginya. Hahahaha

Saya pun bergegeas ingin cepat-cepat pulang kerumah supaya memori kejadian tadi tidak lupa, setidaknya dengan menulisnya, saya akan kembali teringat perasaan yang saya dapat pada saat mendengarkan pembicaraan bapak-bapak tadi.

Rabbana atina fid-dunya hasanatan wa fil 'akhirati hasanatan waqina 'adhaban-nar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar